• Antara Aku dan Rokok-Rokokku..
  • Jeritan Akan Keadaan..
  • Dan dunia yang semakin sesak..

Gejala dan Akibat Yang Terjadi Pada Kanker Otak..

Sekali lagi saya mencoba berbagi sedikit pengetahuan. Kali ini saya mencoba mengumpulkan tentang beberapa gejala utama pada penderita penyakit kanker otak. Informasi ini dikumpulkan melalui majalah kesehatan, buletin board pada rumah sakit kanker, serta interview langsung terhadap beberapa penderita kanker otak. Semoga bermanfaat.

Gejala penyakit kanker otak dan penyebabnya harus di waspadai untuk mencari cara pengobatan lebih lanjut mengenai penyakit kanker otak. Gejala umum untuk penyakit kanker otak adalah muntah – muntah yang tiba-tiba atau sering di sebut muntah yang proyektil serta di ikuti dengan hal-hal berikut ini :

1. Kelemahan anggota gerak sampai kelumpuhan
Kelumpuhan merupakan spekulasi terkecil bagi seorang penderita kanker otak jika ia mampu mengelak dari kematian. Mengapa? Karena seperti kita tahu, otak merupakan sumber dari segala kegiatan yang kita lakukan, mulai dari bergerak hingga berpikir. Otak mengatur segala kebutuhan yang ada pada fisik kita. Perlu diinformasikan bahwa sebenarnya seseorang sedikitnya berpikir terlebih dahulu dalam hitungan sepersekian detik ketika hendak bergerak, dengan alasan tersebut dapat dimengerti mengapa seorang penderita kanker otak memiliki spekulasi besar untuk mengalami kelumpuhan dalam sisa hidupnya.

2. Penurunan penglihatan sampai kebutaan
Syaraf mata merupakan syaraf paling sensitif yang mengalami pengaruh besar atas kerusakan kecil sekalipun pada sistem kerja syaraf pada otak. Dan kita semua tentu tahu bagaimana spekulasi terbesar pada kerusakan syaraf mata adalah kebutaan.

3. Hilangnya keseimbangan
Otak yang dipilah menjadi otak kanan dan otak kiri atau banyak juga yang menyebutnya otak besar dan otak kecil juga mengatur secara keseluruhan mengenai keseimbangan pada tubuh. Sering pingsan yang tak kenal waktu maupun tempat merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan oleh rusaknya sebuah sistem kerja pada syaraf di otak.

4. Kesemutan, sampai tidak berasa sama sekali ( mati rasa )
Kesemutan atau bahkan keram sekalipun menjadi hal yang biasa dialami seorang penderita kanker otak karena hilangnya beberapa fungsi dari kinerja neuron yang tidak mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal. Hal ini biasanya timbul ketika penderita terlalu banyak menggunakan otaknya untuk brfikir atau bisa juga karena keletihan yang berlebihan, karena seperti yang disebutkan di atas sebenarnya manusia terlebih dahulu berfikir ketika hendak bergerak. Hal ini sering ditanggulangi sebagian dokter dengan cara menimbulkan rasa sakit untuk menutupi keram atau kesemutan sebelum terjadi hal fatal yakni mati rasa yang bisa saja mengakibatkan syarf tidak mampu bekerja sama sekali.

5. Gangguan penciuman
Gangguan pada indera penciuman juga merupakan hal yang logis karena bernafas merupakan hal yang sangat penting bagi tubuhdalam melakukan sirkulasi gas dalam tubuh. Kerusakan sistem saraf pada otak terdengar begitu jahat karena juga menyerang salah satu aktivitas sensitif pada tubuh ini. sedikit tambahan bahwa dalam melakukan penciuman memerlukan tingkat keseimbangan yang tinggi.

6. Gangguan bicara apabila terkena diarea atau pusat bicara
Bicara memerlukan banyak kinerja syaraf, untuk alasan tersebut dampak pada gangguan bicara merupakan salah satu spekulasi bagi penderita kanker otak. Hanya saja bedanya, tidak semua pennderita memiliki spekulasi sama besarnya terhadap gangguan pada bicara. Seperti kita tahu bersama, diilustrasikan seseorang yang bisu begitu pula dengan seseorang yang tuli hanya mendapatkan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari tetapi sebenarnya ia tetap dalam menjalani kehidupan normal sehari-hari hanya saja kekurangan salah satu inderanya.

7. Turunnya kesadaran bila terkena batang otaknya
Penting untuk dtegaskan sebelumnya, Batang otak adalah pusat dari segala pusat dari kehidupan manusia normal. Kerusakan pada bagian ini tentu dapat dibayangkan bisa membuat hidup seolah tak berarti. kalau berfikir saja tidak mampu dilakukan bagaimana seseorang hendak melakukan aktivitas lainnya? Sesungguhnya kelainan kanker yang menyerang batang otak hanya memiliki persentase sangat kecil untuk bertahan hidup lebih lama. Berdasarkan catatan dan survei kesehatan yang dilakukan salah satu pusat kesehatan di Amerika, Seseorang penderita Kanker yang terserang pada bagian ini tidak pernah bertahan lebih dari 7 tahun semenjak ia mengalaminya pertama kali.
0 Responses

 

hope you like jamming too . . . Design by Insight © 2009